Pengobatan Varises dengan Akupunktur
Penyakit varises ditandai dengan pembengkakan pembuluh darah balik, pada umumnya sangat kelihatan di kaki, baik pada laki-laki maupun wanita. Penyakit ini disebabkan oleh adanya gangguan klep, gangguan pada dinding pembuluh balik, atau sumbatan di sekitarnya.
Cara untuk menanggulangi penyakit ini, bisa dilakukan dengan cara akupunktur, pijat akupunktur, maupun dengan laserpunktur dan tanaman obat atau makanan. Ternyata sejak zaman dahulu kala penyakit varises telah dikenal dan juga cara penanggulangannya. Penyakit ini banyak sekali menyerang perempuan. Rasanya sangat nyeri dan adanya gangguan lokal. Tidak jarang penderita varises juga mengalami gangguan emosi dan psikis.
Varises disebabkan oleh terjadinya kelainan pada pembuluh darah bali (vena), sehingga pembuluh darah balik tersebut bengkak dan berkelok-kelok. Beberapa penderita merasakan kondisi ini tidak enak dipandang mata. Kelainan ini ada yang bersifat menurun, selain juga disebabkan oleh post trauma, tumor, atau sebab lainnya.
Dari sudut pandang ilmu pengobatan akupunktur, pembengkakan pembuluh darah balik (varises) disebabkan oleh terjadinya bendungan energi dan darah setempat. Bendungan bisa diakibatkan oleh panas, kering, angin, atau lembab. Oleh karena itu pengobatan varises ditujukan untuk melancarkan sumbatan/bendungan energi dan darah, serta membuang kebiasaan-kebiasaan yang dapat memperberat penyakit. Kebiasaan yang bisa mengakibatkan timbulnya penyakit varises adalah berdiri berlebihan, mengangkat barang-barang berat, makan makanan tertentu, seperti alkhohol. Limpa adalah organ yang bertanggung jawab terhadap otot dan darah, selain bertugas melakukan pembentukan energi melalui pengolahan dan penyaluran makanan. Oleh karena itu jika anda menderita varises, maka organ limpa anda berada dalam keadaan lemah.
Oleh karena itu pengobatan dengan cara akupunktur, baik dengan menggunakan jarum, jari (akupressure), laser, atau alat bantu lainnya, akan dilakukan perangsangan pada titik-titik yang berhubungan dengan peningkatan fungsi organ limpa. Juga dilakukan perangsangan untuk memperlancar jalannya darah dan energi vital, serta memperbaiki fungsi klep.
Daerah yang sering terkena varises adalah kaki pada bagian paha dan tungkai bawah, alat kelamin, terutama pada wanita hamil, dubur (wasir), dan lambung bagian atas.
Gejala
– Pada sakit ringan sering muncul garis.
– Garis kebiruan di daerah yang terkena sehingga dapat megurangi kecantikan kulit.
– Timbul rasa berat dan lelah sehabis bekerja.
– Timbul pembengkakan dan rasa nyeri terutama pada waktu masa haid dan hamil.
– Bengkak, oedema, gatal-gatal, dan eksem pada daerah varises bahkan pembuluh darah bisa sampai pecah (pendarahan).
Akibat dari varises pada umumnya timbul peradangan (infeksi) setempat akibat sumbatan aliran darah. Peradangan umumnya mempunyai gejala rasa sakit/nyeri, merah, panas, dan bengkak.
Pendarahan varises paling berbahaya adalah jika terjadi pada lambung bagian atas atau di dalam lambung, sering mengakibatkan muntah darah yang diakhiri dengan kematian.
Pengobatan Varises
Pengobatan sangat tergantung kepada berat ringannya penyakit. Pada penyakit varises yang ringan dilakukan pembalutan (perban) atau dengan kaos elastis. Juga bisa diberikan obat-obatan anti peradangan atau pencahar. Pada kasus yang berat dilakukan pengobatan dengan operasi, termasuk operasi dengan sinar laser CO2.
Untuk mengatasi varises dengan akupunktur atau akupressure digunakan titik-titik sebagai berikut :
– Paru-paru (Tay Yen): untuk memperkuat pembuluh darah, karena merupakan titik dominan pembuluh darah.
– Lambung 36 (Cuk San Li): untuk menaikkan daya tahan tubuh dan mangatasi nyeri kaki.
– Limpa 4 (Kung Sun): untuk memperlancar energi, supaya bendungan hilang.
– Limpa 5 (Sung Ciu): titik khusus untuk varises.
– Limpa 6 (San Yin Ciao): memperkuat kaki, pertemuan 3 meridian Yin kaki, mempengaruhi hormonal.
– Limpa 10 (Sie Hai): mempengaruhi darah.
– Kandung kemih 35 (Hun Yang): terutama untuk kasus hemaroid untuk melancarkan darah.
– Kandung kemih 57 (Cen San): untuk nyeri betis.
– TU 20 (Pai Hui): untuk menarik darah dan energi ke puncak kepala sehingga sumbatan hilang.
Perlu diketahui juga bahwa sejak zaman dahulu kala, pengobatan terhadap varises sudah dilakukan. Misalnya oleh Hipocrates (460-370 SM), mengobati varises dengan menjemur pasien di ruang tanpa atap. Galen (131-202) menganjurkan semua pasien yang menderita varises rajin berjemur. Ada juga pengobat yang menggunakan sinar berwarna merah. Untuk penyembuhan dengan sari buah dapat dianjurkan menggunakan bahan-bahan wortel, bayam, seledri, dan lobak.
Resepnya adalah – pagi: sari wortel 1 gelas, sari bayam 1/2 gelas. Siang: sari wortel 1 gelas, sari seledri 1/2 gelas. Sore: sari wortel 1/2 gelas, sari bayam 1/2 gelas, dan sari lobak 1/4 gelas.
Maksud dari sari buah untuk penyakit varises, apakah diminum atau dioleskan sarinya, mohon dijawab ? ? ?
aq niko..
berapa biasanya biaya untuk nengobati varises…