Pengobatan Penyakit Lambung

 Nyeri lambung dapat terjadi karena Chi (energi vital) lambung tertimbun. Dan penyebabnya ada beberapa macam.

1. Gangguan ketegangan emosi.

Sakit lambungYaitu marah dan mendongkol menimbulkan gejala Yang Se Hati (unsur Yang / panas pada hati dominan). Dalam hukum pergerakan lima unsur diterangkan bahwa kayu (organ hati), merusak tanah (organ limpa lambung) yang disebut hukum penindasan.

2. Terlalu banyak berpikir dan kuatir melukai limpa, mempengaruhi daya transportasi cairan sehingga timbul lembab. Lembab tertimbun dalam lambung menghambat peredaran Chi lambung.

3. Kebiasaan makan yang tidak teratur, terlalu lapar kemudian terlalu kenyang, makanan kurang terkunyah dengan baik, makan makanan yang terlalu manis, makanan yang bersifat panas dan keras, dapat merusak fungsi lambung, sehingga Chi lambung terganggu.

4. Lambung adalah organ yang mengolah makanan dan minuman menjadi Cing Chi (energi vital sari makanan dan minuman) dan Sie (darah). Apabila fungsi lambung lemah, maka dapat menyebabkan Sie (darah) tak tersalurkan dan membeku, sehingga timbul rasa nyeri.

5. Lambung lemah karena terserang dingin, mengakibatkan Chi lambung membeku.

6. Lambung lemah karena terserang panas mengakibatkan Chi berlebih dalam lambung.

Gejala

Pada umumnya penderita nyeri lambung merasakan lapar yang tidak enak, perut kembung, uluhati terasa penuh dan nyeri, mual, tidak nafsu makan. Hal tersebut sering membangunkan penderita dari tidurnya.

Nyeri Lambung karena faktor dingin.

Gejalanya:

– Jika keluhan berkurang bila lambung ditekan dan makan minum yang hangat.
– Denyut nadi lemah.
– Lidah berselaput putih tipis.

Nyeri lambung karena faktor panas.

Gejalanya:

– Apabila lambung ditekan lambung bertambah sakit.
– Haus selalu ingin minum.
– Air kencing kuning tua.
– Susah buang air besar.
– Denyut nadi cepat.
– Lidah berselaput kuning tua.

Pengobatan

1. Menguatkan lambung, diperkuat.

Cung Wan (XIII 12): titik Mu meridian lambung 5 jari diatas pusar.
Cuk San Li (III 36): titik He meridian lambung 5 jari dibawah lekukan lutut luar.

2. Melegakan nyeri uluhati, diperlemah.

Nei Kuan (IX 6): 2 cun (3 jari) diatas pergelangan tangan, segaris dengan ibu jari tengah.
Ci Cie (XIII 14): dihangatkan, 6 cun (8 jari) diatas pusar.

3. Membuang reak, dilemahkan.

Fung Lung (III 40): 1 jari ke samping dari titik Tiao Keu (III 38) yaitu pertengahan antara lutut dan mata kaki luar.

4. Melancarkan pembuangan lembab.

Sui Fen (XIII 9): dihangatkan, 1 cun diatas pusar.
San Yin Ciao (IV 6): diperlemah, 3 cun (4 jari) diatas mata kaki bagian dalam.

5. Menguatkan limpa.

Pi Su (VII 20): 1,5 cun (2 jari) kiri kanan antara tulang punggung ke XI dan XII.
Cang Men (XII 14): dihangatkan, dibawah puting susu antara iga VI dan VII.

6. Melancarkan aliran darah, diperlemah.

Ke Su (VII 17): titik dominan darah, 2 jari kiri kanan antara tulang punggung ke VII dan VIII.
San Yin Ciao (IV 6): diperlemah, 3 cun (4 jari) diatas mata kaki bagian dalam.

7. Membersihkan faktor panas dalam lambung.

Nei Kuan (IX 6): 3 jari dari garis pergelangan tangan bagian dalam, segaris dengan jari tengah.
Sien Ku (III 43): didepan pertemuan tulang kaki ke I dan II.

8. Melemahkan fungsi lambung.

Li Tui (III 45): sudut kuku jari ke II bagian luar.

9. Yang Se Hati, dilemahkan.

Kan Su (VII 18): 1,5 cun (2 jari) kiri kanan dari lekukan tulang ke IX dan X.
Tay Cung (XII 3): pertemuan antara tulang ibu jari kaki dan tulang jari kaki ke II.

10. Yin Si ginjal

Sen Su (VII 23): 1,5 cun (2 jari) antara tulang pinggang ke II dan III.
Tay Si (VIII 3): dibelakang mata kaki bagian dalam.

Leave a Comment