Pengobatan Penyakit Asma

Sebab Terjadinya

Asma adalah suatu penyakit saluran nafas yang terjadi karena peninggian aktifitas trachea dan bronchus (saluran pernapasan), sebagai akibat dari rangsangan yang ditimbulkan oleh beberapa faktor.

Penyebabnya adalah penyebab penyakit dari luar dan dari dalam.

Adapun penyebab penyakit luar adalah udara, cuaca, makanan, zat-zat yang menimbulkan alergi. Dan penyebab penyakit dalam adalah emosi.

Lemahnya organ ginjal, paru-paru, dan limpa menyebabkan lemahnya sistem pengaturan cairan di dalam tubuh, sehingga terjadi penimbunan panas, lembab, reak dan lendir.

Asma dibedakan menjadi 2 sindrom yaitu sindrom Siao yaitu nafas bunyi dan sindrom cuan yaitu asma nafas memburu / nyesek.

Sindrom siao ada 2 macam yaitu siao panas dan siao dingin dan sindrom cuan juga ada dua yaitu sindrom cuan kuat dan sindrom cuan lemah (si).

Sindrom siao dan cuan biasanya timbul berbarengan. Tetapi tidak jarang sendiri-sendiri.

Sindrom siao panas:

Penyebab penyakit luar seperti angin, lembab, dingin yangtertampung lama di dalam tubuh akan membentuk panas di dalam meridian.

Panas menimbulkan penguapan yang mendesak ci paru-paru keatas, (Ci paru-paru mestiya turun ke bawah). Keluar masuknya ci di dalam tenggorokan yang menyempit, menyentuh reak, sehingga timbul bunyi nafas yang berdenyit.

Sindrom siao dingin:

Daya tahan tubuh yang lemah akibat terserang angin dingin atau makan makanan asam dan asin yang berlebihan menyebabkan ci meridia mengental sehingga aliran ci meridian paru-paru tidak lancar.

Sindrom cuan se (kuat):

Daya tahan tubuh dalam keadaan lemah/ kelelahan, kemudian datang penyebab penyakit luar yaitu udara lembab, masuk menyerang ke dalam tubuh melalui hidung.

Organ yang benci lembab yaitu limpa terganggu dalam mentranspostasikan cairan ke paru-paru sehingga Ci paru-paru terganggu

Sindrom cuan si (lemah):

Karena organ dan limpa lemah atau karena kerja keras dan hubungan sex yang berlebihan, menyebabkan ci ginjal terluka dan ci ginjal kekurangan, sehingga ci paru-paru tidak lancar (hubungan lima unsur).

Gejala

Sindrom siao panas:

– suhu badan meninggi, haus ingin minum yang dingin
– buang air besar susah, urine (air kencing) berwarna kuning tua
– selaput lidah kuning
– denyut nadi cepat

Sindrom siao dingin:

– kaki tangan dingin, tidak haus, urine lancar, batuk dengan dahak sedikit
– selaput lidah putih
– denyut nadi tenggelam lambat

Sindrom cuan se (kuat):

– dada mengembung, pundak terangkat, tidak dapat berbaring
– nafas kasar
– selaput lidah tebal dan kotor
– denyut nadi cepat dan bertenaga

Sindrom cuan si (lemah):

– bentuk tubuh kurus, kepayahan, nafas pendek, keringat banyak
– suara bicara rendah
– selaput lidah pucat
– denyut nadi tenggelam tak bertenaga

Pengobatan Asma

Dasar pengobatan adalah yang panas didinginkan, yang dingin di hangatkan. Kemudian Yang Se (kuat) dilemahkan, Yang Si (lemah) dikuatkan.

Titik-titik umum yang dipakai:

1. Memperbaiki ci paru-paru
Fei Su (VII 13): 1,5 cun (2 jari) kiri kanan tulang punggung ke III dan IV

2. Melancarkan ci meridian paru-paru
Lie Cie (I 7): 1,5 cun (2 jari) diatas pergelangan tangan segaris dengan ibu jari

3. Membersihkan panas paru-paru
Sao Sang (I 11): disudut kuku ibu jari tangan luar

4. Membuang reak
Fung Lung (III 40): diperlemah, ditengah-tengah antara tulang lutut dan mata kaki bagian luar
Ying Ling Cuen (IV 9): dibawah lipat lutut bagian dalam

5. Menguatkan ci sejati
Cuk San Li (III 36): 4 jari dibawah lubang lutut bagian luar
Kuan Yen (Ren / XIII 4): diperkuat, 4 jari di bawah pusar
Ci Hai (XIII 6): 2 jari dibawah pusar
Sen Su (VII 23): 1,5 cun (2 jari) kiri kanan antara tulang pinggang ke II dan III

6. Menguatkan ci ginjal
Cao Hai (VIII 6): tepat dibawah mata kaki bagian dalam

7. Merangsang ci membuyarkan / mendesak sumbatan reak yang ada
Can Cung (XIII 17): diperkuat, pada tengah-tengah tulang dada, diantara putting susu.

8. Membebaskan tubuh dari serangan PPL
Wai Kuan (X 5): diperkuat, 3 jari diatas pergelangan tangan bagian luar, segaris jari manis

9. Merangsang ci limpa untuk mentransportasi cairan, membuang lembab
Pi Su (VII 20): diperkuat, terletak 1,5 cun (2 jari) kiri kanan antara tulang punggung XI dan XII

10. Untuk penyakit yang kronis
Ta Cui (XIV 14): diperkuat, terletak di bawah tulang leher ke VII.